Sabtu, 10 Oktober 2015

Perbedaan Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur

 Perbedaan Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur

·         Pengenalan Candi JawaTimur
Candi di JawaTimur jumlahnya mencapai puluhan, umumnya pembangunannya mempunyai Ikaitan erat dengan Kerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit.Berbeda dengan candi-candi Jawa Tengah, selain sebagai monument candi di Jawa Timur diduga kuat juga berfungsi sebagai tempat pendarmaan dan pengabadian raja yang telah meninggal.Candi yang merupakan tempat pendarmaan, antara lain, Candi Jago untuk Raja Wisnuwardhana, Candi Jawi dan Candi Singasari untuk Raja Kertanegara, Candi Ngetos untuk Raja Hayamwuruk, Candi Kidal untuk Raja Anusapati, Candi Bajangratu untuk Raja Jayanegara, Candi Jalatunda untuk Raja Udayana, Pemandian Belahan untuk Raja Airlangga, Candi Rimbi untuk Ratu Tribhuanatunggadewi, Candi Surawana untuk BreWengker, dan candi Tegawangi untuk Bre Matahun atau Rajasa negara. Dalam filosofi Jawa candi juga berfungsi sebagai tempat ruwatan raja yang  telah meninggal supaya kembali suci dan dapat menitis kembali menjadi dewa.Keyakinan tersebut berkaitan erat dengan konsep “Dewa Raja” yang berkembang kuat di Jawa saat pada masa yang sama. Fungsi ruwatan ditandai dengan adanya relief pada kaki candi yang menggambarkan legenda dan cerita yang mengandung pesan moral, seperti yang terdapat di Candi Jago, Surawana, Tigawangi, dan Jawi.

·         Pengenalan Candi di Jawa Tengah
Pada abad ke-7 sampai dengan awal abad ke-8, di Jawa Tengah terdapat sebuah kerajaan Hindu bernama Kalingga. Pada akhir paruh pertama abad ke-8, diperkirakan th. 732 M, Raja Sanjaya mengubah nama Kalingga menjadi Mataram. Selanjutnya Mataram diperintah oleh keturunan Sanjaya (Wangsa Sanjaya). Selama masa pemerintahan Raja Sanjaya, diperkiraka telah dibangun candi-candi Syiwa di pegunungan Dieng. Pada akhir masa pemerintahan Raja Sanjaya, datanglah Raja Syailendra yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya (di Palembang) yang berhasil menguasai wilayah selatan di Jawa Tengah. Kekuasaan Mataram Hindu terdesak ke wilayah utara Jawa Tengah.
Candi di Jawa Tengah umumnya menghadap ke Timur, dibangun menggunakan batu andesit. Bangunan candi umumnya bertubuh tambun dan terletak di tengah pelataran. Di antara kaki dan tubuh candi terdapat selasar yang cukup lebar, yang berfungsi sebagai tempat melakukan ‘pradaksina’ . Di atas ambang pintu ruangan dan relung terdapat hiasan kepala Kala (Kalamakara) tanpa rahang bawah. Bentuk atap candi di Jawa tengah umumnya melebar dengan puncak berbentuk ratna atau stupa. Keterulangan bentuk pada atap tampak dengan jelas.

·         Perbedaan Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur
Candi-candi di Indonesia dibedakan antara Candi Jawa Tengah dan Candi Jawa Timur.Adapun perbedaan-perbedaan terpenting arsitektur candi-candi Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu sebagai berikut :

v  Arsitektur candi Jawa Tengah
1.     Bentuk bangunannya tambun
2.    Atapnya berundak-undak
3.    Puncaknya berbentuk stupa
4.    Gawang pintu dan relung berhiaskan kalamakara
5.    Reliefnya timbul agak tinggi dan lukisannya naturalis
6.    Letak candi di tengah halaman
7.    Bahan candi umumnya terbuat dari batuan desit

v  Arsitektur candi JawaTimur
1.    Bentuk bangunannya ramping
2.    Atapnya merupakan perpaduan tingkatan
3.    Puncaknya berbentuk kubus
4.    Makara tidak ada
5.    Pintu dan relung hanya ambang atasnya saja yang diberi kepala kara
6.    Reliefnya timbul sedikit saja dan lukisannya simbolis menyerupai wayang
7.    Letak candi di bagian belakang halaman
8.    Bahan candi umumnya terbuat dari bata

Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat perbedaan candi di Jawa Tengah dengan Di Jawa Timur dengan menggunakan tabel perbedaan di bawah ini :
No
Perbedaan
Candi Jawa Tengah
Candi Jawa Timur
1
Bentuk
Tambun(pendek, besar)
Ramping
2
Atap
Stupa/Ratna
Kubus
3
Ragam Hias
Timbul, Natural
-
4
Menghadap Arah
Timur
Barat
5
Letak Candi Induk
Tengah
Belakang
6
Pintu
Relung(kalama kara)
-
7
Bahan Dasar
Batu Kali/Batu Andesit
Batu Bata


Di Jawa Tengah sebagian besar candinya adalah peninggalan kerajaan-kerajaan Budha, namun Candi di Jawa Timur sebagian besar adalah peninggalan Kerajaan-kerajaan Hindu.

  








Read More >>